skip to main |
skip to sidebar

06.08

Ircham Robbaq Azwar

Biografi PT. Coca Cola, Udah lama ga update blog
ni,maklum baru pulang KKL ke Bandung,Kali ini saya selaku admin Solution-u Blog
ingin berbagi apa yang saya dapat KKL kemarin di bandung salah satu nya
ini,saya ingin berbagi informasi tentang Sejarah Dan Perkembangan PT. Coca
Cola, Jadi buat anda semua yang kebetulan juga sedang mencari topik ini
silahkan di simak dan di cermati untuk kebutuhan anda semua. Sejarah Dan
Perkembangan PT. Coca Cola, Semua orang pasti sudah pernah mencicipi minuman
ringan yang satu ini, coca-cola saat ini telah diminum hampir 900 juta orang
tiap harinya. Benar-benar menakjubkan. Berikut ini Sejarah/biografi Dan
Perkembangan singkat berdirinya Coca-cola. Diciptakan pertama kali di bulan Mei
1886, oleh Dr. John S. Pemberton di Atlanta,Georgia. Nama "Coca-Cola"
sebenarnya merupakan ide dari Frank Robinson,yang menjadi pemegang pembukuan
Dr. Pemberton, yang kemudian menggambarkannya dalam bentuk teks script yang
melayang, yang menjadi sangat terkenal hingga saat ini. Nama Coca-Cola sendiri
sebenarnya berasal dari campuran bahan minuman tersebut yaitu stimulant
cocaine, yang dicampur dengan kola nuts (yang merupakan bahan caffeine).
Percaya atau tidak, awalnya Dr. Pemberton mengklaim bahwa Coca-Cola dapat
menyembuhkan berbagai penyakit, termasuk morphine addiction, dyspepsia,
neurasthenia, sakit kepala, dan impotensi dan dijual seharga 5cent per gelar.
Pemberton terinspirasi atas kesuksesan cocawine Perancis Vin Mariani, yang
dibuat oleh Angelo Mariani. Penjualan pertama dilakukan di Atlanta, Georgia di
sebuah farmasi bernama Jacob Pharmacy pada tanggal 7 Mei 188, dan dalam delapan
bulan pertama, terjual sebanyak sembilan minuman setiap harinya. Dr. Pemberton
memasang iklan pertama kali pada tanggal 29 Mei di Jurnal Atlanta untuk produk
minuman. Total penjualan yang berhasil dilakukan oleh Dr. Pemberton pada tahun
pertama sebanyak $50, namun pengeluaran pada tahun tersebut mencapai $70,
sehingga mengalami kerugian saat itu. Kini, produk Coca-Cola dikonsumsi lebih
dari 834 juta per hari. Tahun 1887, Dr. Pemberton menjual sebagian saham
perusahaannya kepada Asa Griggs Candler, yang menjadikannya sebagai sebuah
perusahaan berbadan hukum Coca Cola Corporation di tahun 1888. Di tahun yang
sama, Pemberton menjual sahamnya kedua kalinya kepada tiga orang pebisnis,
yaitu J.C. Mayfield, A.O. Murphey, dan E.H. Bloodworth. Sementara itu, anak Dr.
Pemberton, yaitu Charley Pemberton mulai menjual minuman buatannya sendiri.
Hingga pada saat itu, ada tiga macam produk Coca- Cola, yang dijual oleh tiga
perusahaan yang berbeda, berada di pasaran. Di tahun 1891, Asa Candler yang
merupakan pemilik dari bisnis Coca-Cola yang telah dijalankannya selama lima
tahun, berhasil mendapatkan $2.300, kemudian sempat mencoba beberapa jenis
produk lainnya, namun kemudian menghentikan serta memfokuskan diri sepenuhnya
pada minuman yang berhasil membuatnya menjadi seorang pebisnis yang sukses.
Candler mendaftarkan trademark "Coca-Cola" pada kantor paten Amerika
dan membayar dividen pertamanya sebanyak $20 di tahun 1893. Candler secara
pribadi selalu melibatkan diri dalam proses pencampuran setiap tetes sirup yang
dibuatnya. Formula rahasia tersebut dikenal dengan sebutan "7X", dan
hanya diketahui oleh beberapa rekanan yang sangat dipercaya. Dalam waktu tiga
tahun kemudian, seiring dengan perkembangan dunia periklanan dan promosi saat
itu, seperti penggunaan souvenir, kalender yang menampilkan gambar perempuan
muda dan tidak terhitung berbagai hal yang baru, Coca-Cola berhasil menembus ke
setiap negara bagian Amerika Serikat. Logo Coca-Cola menyebar dan dapat
ditemukan di seluruh penjuru dinding di Amerika, yang bila dihitung secara
kasar mencapai 2,5 juta kaki persegi. Candler berhasil membuat masyarakat untuk
mencoba minumannya dan mereka membelinya. Sejarah membuktikan bahwa apa yang
dilakukannya benar yaitu dengan membentuk persepsi bahwa minumannya lebih dari
sekadar suatu minuman bersoda. Pada saat itu juga, sebuah toko permen di
Misissippi yang terkesan dengan besarnya permintaan terhadap minuman ini,
mencoba membotolkan dan menaruhnya di depan tokonya. Idenya adalah seharusnya
masyarakat bisa membawa minuman penyegar kemanapun mereka pergi. Tahun 1899,
pembotolan skala besar dilakukan oleh dua orang Chattanooga, entrepreneur dari
Tennesse, yang membeli hak untuk membotolkannya (seharga satu dollar) dan
menjual Coca-Cola di seluruh Amerika Serikat. Apa yang dilakukan ini menjadi
pelopor dari suatu jaringan produksi dan distribusi terbesar di seluruh dunia.
Tulisan Coca-Cola (spencerian script), biasanya disertai dengan kata
"drink", mulai memenuhi sisi-sisi berbagai bangunan dan gudang di
seluruh Georgia, segera setelah Coca-Cola Company terbentuk. Di tahun 1960an,
saat dunia periklanan berubah dan arti lain dari periklanan mulai bermunculan,
Coca-Cola pun mulai bergerak ke penggunaan metode-metode promosi yang lebih
modern hingga kini. Desain Botol Sama populernya, botol Coca-Cola, yang disebut
"Contour bottle" (botol berkontur) atau ada jugayang menyebutnya
sebagai botol "hobble skirt" (pengikat kaki kuda) diciptakan tahun
1915 oleh seorang Swedia yang bekerja sebagai peniup gelas, Alexander
Samuelson, yang berimigrasi ke Amerika tahun 1880an, yang bekerja sebagai
manajer pada perusahaan The Root Glass Company di Terre Haute, Indiana, yang
merupakan salah satu supplier botol Coca-Cola. Sehubungan dengan permintaan
perusahaan Coca-Cola, Samuelson membutuhkan waktu untuk memikirkan kemungkinan
desain baru botol akibat produksi di pabriknya terhenti karena adanya angin
panas. Samuelson terinsiprasi dengan kemungkinan desain baru berdasarkan bentuk
kola nut atau coca leaf, dua bahan utama minuman ini. Samuelson lalu
mengirimkan dua orang pekerjanya untuk melakukan riset bentuk dari dua objek
tersebut, namun terjadi kesalahpahaman yang mengiring pekerjanya kembali dengan
gambaran berbentuk cacao pod (kelopak biji buah coklat) sebuah bahan baku untuk
pembuatan coklat, bukan Coca-Cola. Namun oleh perusahaan, kesalahan desain ini
diterima dan botol tersebut diproduksi. Walaupun diproduksi, sungguh sulit
untuk dipercaya versi ini dapat disetujui karena telah dipertimbangkan oleh
banyak pihak yang berwenang. Raymond Loewy seorang pencipta desain yang unik
untuk kemasan kaleng dan botol Coca-Cola di tahun-tahun kemudian, saat itu
masih berada di Angkatan Bersenjata Perancis pada tahun ketika botol tersebut
diciptakan dan belum berimigrasi ke Amerika hingga tahun 1919. Sementara ada
desainer lainnya juga pernah memberikan masukan untuk desain botol yang
terinspirasi bukan dari bentuk biji coklat, tapi dari model pakaian mengembang
jaman Victorian. Coke Pada bulan April 1985, Coca-Cola Corporation
meluncurkansebuah minuman yang direformulasikan, disebut dengan New Coke dengan
suatu usaha pemasaran yang sangat intens untuk mengenalkannya. New Coke hampir menjadi
suatu kesalahan fatal dari suatu program pemasaran. Publik ternyata tidak
menyukai formula baru tersebut dan menjadi tendangan yang sangat keras,
sehingga perusahaan akhirnya memutuskan untuk kembali meluncurkan Coca-Cola
dengan formula orisinalnya pada bulan Juli 1985 dengan bendera "Coca-Cola
Classic." Tahun 1986, pasar New Coke hanya 3%; dan di tahun 1998, hampir
tidak dapat ditemukan lagi di pasaran. Setelah itu pula, tulisan
"classic" yang menyertai Coca-Cola mulai dihilangkan dari kemasan
minuman yang kembali dalam rasa yang aslinya. Lagu Coca-Cola Musik memainkan
peran sentral dalam kampanye. Lagu Open Happiness berdasarkan pada awalnya
ditampilkan dalam iklan televisi untuk pasar Amerika. Lagu ini dirilis sebagai
single. Ini adalah kolaborasi antara Cee-Lo dari Gnarls Barkley, Patrick Stump
dari Fall Out Boy, Brendon Urie from Panic! at the Disco, Travis McCoy from Gym
Class Heroes, Janelle Monae, dengan Polow Da Don dan Butch Walker sebagai
produser. Disutradarai oleh sutradara pemenang penghargaan, Alan Ferguson,
video klip untuk lagunya diluncurkan di MTV pada bulan Juli 2009. Teh Coca-Cola
Company pada Mei 2009 mengumumkan bahwa ikon pop Lebanon Nancy Ajram merekam
versi bahasa Arab dari Open Happiness, yang disebut "Eftah Tefrah",
yang dirilis di pasar Timur Tengah. The Coca-Cola Perusahaan kemudian mulai
memasarkan Open Happiness tema untuk pasar Asia Timur pada Juni 2009. Lagu Open
Happiness ini disesuaikan dengan bahasa Kanton untuk di Hong Kong; lagu yang
dinyanyikan oleh bintang pop Hong Kong Joey Yung di negara versi dari lagu dan
video musik. Sebuah versi dari lagu untuk Singapura dirilis kemudian di bulan
yang sama, yang dinyanyikan oleh bintang pop lokal Derrick Jocie Guo Holt.
Video klipnya difilmkan oleh Warner Music. Pada bulan Juli 2009 Open Happiness
ini diluncurkan di China, di mana versi lokal dari lagu ini direkam oleh
penyanyi dan pencipta lagu Cina Wang Leehom. Lagu masuk dalam urutan lagu di
Amerika Serikat, Selandia Baru, Perancis, Uni Emirat Arab, dan Australia. Di
Cina, lagu secara bersamaan mencapai nomor peringkat pertama di beberapa tangga
musik. Pada bulan November 2009, The Coca-Cola Company meluncurkan versi
Indonesia Open Happiness, dengan judul "Buka Semangat Baru". Lagu ini
dinyanyikan oleh Ello, Ipang, dan Berry dari grup hip-hop/rock Saint Loco, dan
bintang pop Indonesia-Filipina, Lala Kartodirjo. Ref:
http://adverdreams.blogspot.com/2009/07/sejarah-coca-cola.html
http://wapedia.mobi/id/Coca-cola Pengalaman KKL
Read more at: http://solution-u.blogspot.com/2012/02/sejarah-dan-perkembangan-pt-coca-cola.html
Copyright Solution-u - Hargailah Jerih Payah Orang Lain
0 komentar:
Posting Komentar